Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Haaiii guys.. ☺
Dipostingan kali ini saya akan memposting tentang Sistem Hidrolik. Penasaran?? Sama, saya juga..
Kuyy disimak pembahasannya☺
Pengertian Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik adalah sebuah rangkaian komponen yang menggunakan bahan cair. Mekanisme ini, bekerja berdasarkan hukum Pascal yang berbunyi “Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan diteruskan ke segala arah”. Misalnya kalau ada selang air yang dihubungkan dalam sebuah kran. Lalu kran itu dinyalakan maka air yang keluar dari ujung selang itu memiliki kecepatan dan daya semprot yang sama dengan air yang keluar dari kran.
Rumusnya :
P1 = P2
F1/A1 = F2/A2
Volume yang ditekan sama dengan volume yang tertekan. Sehingga bisa dituliskan :
V1 = V2
L1 x A1 = L2 x A2
Komponen Sistem Hidrolik
Dalam satu unit komponen hidrolik, ada beberapa komponen penting yakni ;
- Input Force, pemberi gaya input ini bisa berasal dari gerakan mekanis manusia atau menggunakan bantuan motor listrik.
- Input hose, merupakan saluran untuk memberi tekanan pada zat cair agar mekanisme hidrolis bisa berlangsung.
- Transfer hose, umumnya selang transfer ini memiliki ukuran kecil karena hanya menghubungkan fluida dari input hose ke output hose.
- Output hose, biasanya menggunakan tabung dengan diameter lebih besar dari diameter saluran input. Diameter yang lebih besar ini akan membuat luas penampang lebih besar sehingga gaya pada output hose bisa lebih besar.
- Reservoir tank, merupakan tanki untuk menampung fluida yang akan ditekan ke dalam saluran hidrolis.
Penerapan Sistem Hidrolik
Anda akan menemukan komponen hidrolik ini pada alat-alat berat dan beberapa mesin industri. Yang paling sering ditemui, sistem hidrolik ini diterapkan pada ;
- Truk pengangkat pasir untuk mengangkat bak pasir.
- Excavator
- Sistem rem mobil agar lebih responsif
Sekian dan terima kasih. Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Semoga bermanfaat☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar