Jumat, 10 Agustus 2018

Rangkaian Listrik Sederhana


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Haii..  Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Rangkaian Listrik Sederhana. Yukk simak lebih lanjut


1. Rangkaian Seri 
Rangkaian seri adalah suatu rangkaian listrik di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Kelebihan menggunakan rangkaian seri salah satunya adalah menghemat biaya, karena hanya menggunakan sedikit kabel penghubung. Sedangkan kekuarangan atau kelemahan dari rangkaian seri adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik di mana semua hambatan listrik (atau peralatan listrik) disusun berderet, ujung hambatan satu bersambungan dengan ujung hambatan yang lainnya.

Dalam rangkaian seri, besarnya hambatan total rangkaian merupakan jumlah dari keseluruhan hambatan peralatan listrik yang disambungkan dalam rangkaian.


Pengertian dan Macam-macam Rangkaian Listrik (Seri, Paralel serta Campuran)


2. Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel Adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Kelebihan dari susunan paralel adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan salah satu kelemahan menggunakan rangkaian paralel adalah biaya yang dibutuhkan lebih mahal karena membutuhkan kabel penghubung yang lebih banyak.


Selain rangkaian seri, sebuah rangkaian listrik dapat berupa rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel, komponen-komponen listrik disusun secara paralel/sejajar dengan sumber arus listrik.


c. Rangkaian Campuran
Selain rangkaian listrik seri dan paralel, masih ada satu lagi rangkaian listrik lainnya yaitu rangkaian listrik campuran. Rangkaian listrik campuran yaitu gabungan atau perpaduan antara rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Perhatikan contoh berikut ini!

Pengertian dan Macam-macam Rangkaian Listrik (Seri, Paralel serta Campuran)



Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat. Maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikkannya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 



Jumat, 03 Agustus 2018

Sistem Hidrolik

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Haaiii guys.. ☺

Dipostingan kali ini saya akan memposting tentang Sistem Hidrolik. Penasaran??  Sama, saya juga..
Kuyy disimak pembahasannya☺



Pengertian Sistem Hidrolik


Sistem  hidrolik adalah sebuah rangkaian komponen yang menggunakan bahan cair. Mekanisme ini, bekerja berdasarkan hukum Pascal yang berbunyi “Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan diteruskan ke segala arah”. Misalnya kalau ada selang air yang dihubungkan dalam sebuah kran. Lalu kran itu dinyalakan maka air yang keluar dari ujung selang itu memiliki kecepatan dan daya semprot yang sama dengan air yang keluar dari kran.

Rumusnya : 
P1 = P2
F1/A1 = F2/A2

Volume yang ditekan sama dengan volume yang tertekan. Sehingga bisa dituliskan :
V1 = V2
L1 x A1 = L2 x A2


Komponen Sistem Hidrolik

Dalam satu unit komponen hidrolik, ada beberapa komponen penting yakni ;

  1. Input Force, pemberi gaya input ini bisa berasal dari gerakan mekanis manusia atau menggunakan bantuan motor listrik.
  2. Input hose, merupakan saluran untuk memberi tekanan pada zat cair agar mekanisme hidrolis bisa berlangsung.
  3. Transfer hose, umumnya selang transfer ini memiliki ukuran kecil karena hanya menghubungkan fluida dari input hose ke output hose.
  4. Output hose, biasanya menggunakan tabung dengan diameter lebih besar dari diameter saluran input. Diameter yang lebih besar ini akan membuat luas penampang lebih besar sehingga gaya pada output hose bisa lebih besar.
  5. Reservoir tank, merupakan tanki untuk menampung fluida yang akan ditekan ke dalam saluran hidrolis.

Penerapan Sistem Hidrolik

Anda akan menemukan komponen hidrolik ini pada alat-alat berat dan beberapa mesin industri. Yang paling sering ditemui, sistem hidrolik ini diterapkan pada ;
  1. Truk pengangkat pasir untuk mengangkat bak pasir.
  2. Excavator
  3. Sistem rem mobil agar lebih responsif


Sekian dan terima kasih. Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Semoga bermanfaat☺