Jumat, 10 Agustus 2018

Rangkaian Listrik Sederhana


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Haii..  Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Rangkaian Listrik Sederhana. Yukk simak lebih lanjut


1. Rangkaian Seri 
Rangkaian seri adalah suatu rangkaian listrik di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Kelebihan menggunakan rangkaian seri salah satunya adalah menghemat biaya, karena hanya menggunakan sedikit kabel penghubung. Sedangkan kekuarangan atau kelemahan dari rangkaian seri adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik di mana semua hambatan listrik (atau peralatan listrik) disusun berderet, ujung hambatan satu bersambungan dengan ujung hambatan yang lainnya.

Dalam rangkaian seri, besarnya hambatan total rangkaian merupakan jumlah dari keseluruhan hambatan peralatan listrik yang disambungkan dalam rangkaian.


Pengertian dan Macam-macam Rangkaian Listrik (Seri, Paralel serta Campuran)


2. Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel Adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Kelebihan dari susunan paralel adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan salah satu kelemahan menggunakan rangkaian paralel adalah biaya yang dibutuhkan lebih mahal karena membutuhkan kabel penghubung yang lebih banyak.


Selain rangkaian seri, sebuah rangkaian listrik dapat berupa rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel, komponen-komponen listrik disusun secara paralel/sejajar dengan sumber arus listrik.


c. Rangkaian Campuran
Selain rangkaian listrik seri dan paralel, masih ada satu lagi rangkaian listrik lainnya yaitu rangkaian listrik campuran. Rangkaian listrik campuran yaitu gabungan atau perpaduan antara rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Perhatikan contoh berikut ini!

Pengertian dan Macam-macam Rangkaian Listrik (Seri, Paralel serta Campuran)



Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat. Maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikkannya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 



Jumat, 03 Agustus 2018

Sistem Hidrolik

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Haaiii guys.. ☺

Dipostingan kali ini saya akan memposting tentang Sistem Hidrolik. Penasaran??  Sama, saya juga..
Kuyy disimak pembahasannya☺



Pengertian Sistem Hidrolik


Sistem  hidrolik adalah sebuah rangkaian komponen yang menggunakan bahan cair. Mekanisme ini, bekerja berdasarkan hukum Pascal yang berbunyi “Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan diteruskan ke segala arah”. Misalnya kalau ada selang air yang dihubungkan dalam sebuah kran. Lalu kran itu dinyalakan maka air yang keluar dari ujung selang itu memiliki kecepatan dan daya semprot yang sama dengan air yang keluar dari kran.

Rumusnya : 
P1 = P2
F1/A1 = F2/A2

Volume yang ditekan sama dengan volume yang tertekan. Sehingga bisa dituliskan :
V1 = V2
L1 x A1 = L2 x A2


Komponen Sistem Hidrolik

Dalam satu unit komponen hidrolik, ada beberapa komponen penting yakni ;

  1. Input Force, pemberi gaya input ini bisa berasal dari gerakan mekanis manusia atau menggunakan bantuan motor listrik.
  2. Input hose, merupakan saluran untuk memberi tekanan pada zat cair agar mekanisme hidrolis bisa berlangsung.
  3. Transfer hose, umumnya selang transfer ini memiliki ukuran kecil karena hanya menghubungkan fluida dari input hose ke output hose.
  4. Output hose, biasanya menggunakan tabung dengan diameter lebih besar dari diameter saluran input. Diameter yang lebih besar ini akan membuat luas penampang lebih besar sehingga gaya pada output hose bisa lebih besar.
  5. Reservoir tank, merupakan tanki untuk menampung fluida yang akan ditekan ke dalam saluran hidrolis.

Penerapan Sistem Hidrolik

Anda akan menemukan komponen hidrolik ini pada alat-alat berat dan beberapa mesin industri. Yang paling sering ditemui, sistem hidrolik ini diterapkan pada ;
  1. Truk pengangkat pasir untuk mengangkat bak pasir.
  2. Excavator
  3. Sistem rem mobil agar lebih responsif


Sekian dan terima kasih. Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Semoga bermanfaat☺

Selasa, 20 Februari 2018

Fungsi Menu dan Tools pada Corel Draw

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada blog kali ini, saya memposting materi yang berkaitan dengan "Corel Draw".  Penasaran ?? 
Ini dia materinya ...
Selamat membaca :)

Corel Draw

Pengertian Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.

pengertian corel draw
Kegunaan dari program Corel Draw
Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:
  1. Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
  2. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat.
  3. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.
  4. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.

FUNGSI MENU-MENU COREL DRAW X3

Fungsi menu CorelDraw akan muncul saat membuka sebuah lembar kerja baru. Menu – menu ini memiliki fungsi yang berbeda – beda dan banyak sekali ikon – ikon menu yang ditampilkan pada jendelaCorelDraw. Gambar dibawah ini adalah contoh menu – menu yang ditampilkan secara default / normal di CorelDraw X3:

Image result for fungsi menu pada coreldraw

Ada banyak ikon menu – menu pada jendela CorelDraw X3 yang memiliki fungsi yang berbeda – beda. Adapun bagian – bagian ikon menu tersebut antara lain :
  1. Menu Bar : berisikan menu utama yang ada diatas dan banyak digunakan untuk membantu saat bekerja dalam CorelDraw, dimana menu – menu tersebut dikelompokkan sesuai dengan kategorinya. Menu Bar ini terdiri dari File, Edit, View, Layout, Arrange dll
  2. Property Bar : menu ini berfungsi untuk menunjukkan properti / nilai dari objek yang ada di tampilan lembar kerja CorelDraw sehingga Property Bar akan selalu berubah – ubah tergantung dari objek yang ditampilkan. Misal lembar kerja kertas secara default adalah letter, coba ubah menjadi A4 maka nilai Property Bar akan berubah
  3. Toolbar : menu yang standar dimunculkan dalam ikon – ikon menu seperti undo, redo, copy, paste, save.
  4. Title Bar : menu ini berada paling atas dan sebagai penunjuk nama file yang sedang dibuka. Secara default saat membuka awal program CorelDraw X3 maka nama Title Bar’nya yaitu CorelDraw X3 -[Graphic 1]
  5. Ruler : sebagai penggaris yang sangat berguna sebagai alat ukur saat bekerja dengan CorelDraw
  6. Toolbox : menu sangat penting dalam CorelDraw karena berisikan ikon – ikon menu yang berguna melakukan desain kotak, lingkaran, gradasi, dll. Menu ini biasanya ada disamping kiri dari lembar kerja
  7. Drawing window : area diluar media kerja Corel Draw. Biasanya klik kanan di menu Drawing window dengan Drawing Page (media / lembar kerja) akan berbeda hasilnya.Serta objek gambar yang ada di area ini akan masuk dalam Print
  8. Drawing page : area media / lembar kerja CorelDraw yang dipakai untuk menggambar / menulis. Jika objek yang digambar sampai keluar area Drawing page maka akan terjadi perintah trouble saat Print
  9. Color Pallete : berisikan kumpulan warna yang bisa dipakai untuk mewarnai objek gambar / tulisan di media kerja CorelDrawSecara default letak Color Pallete ada disamping kanan dari media kerja CorelDraw
  10. Docker : menu ini berisikan tampilan – tampilan menu dari Menu Bar. Coba saja klik Text pilih Insert Symbol Character, maka akan ada menu baru disamping kanan media kerja CorelDraw
  11. Status Bar : menu yang berada di paling bawah dan berisikan informasi text dari objek yang aktif / diklik
  12. Document navigator : berfungsi sebagai navigasi untuk menambah jumlah halaman dari media kerja, biasanya ditulis dalam Page 1, Page 2 dll
  13. Navigator : berfungsi untuk membantu mengarahkan tampilan di media kerja CorelDraw.
Itulah penjelasan tentang fungsi menu CorelDraw X3 yang memiliki fungsi dan bentuk ikon yang berbeda – beda. Pemahaman akan fungsi menu CorelDraw sangatlah penting karena berguna saat menggambar atau menulis di CorelDraw.

A. Menu Bar
            Menu bar adalah barisan menu yang menampilkan perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mengolah obyek. Masing–masing menu mempunyai submenu dan perintah. Pada modul ini dijelaskan fungsi sub–submenu yang sering digunakan dalam perangkat pengolah grafis CorelDraw X3.

1. File
• New : Membuat lembar kerja baru
• New From Template : Membuat lembar kerja dari template
• Open : Membuka lembar kerja yang tersimpan
• Close : Menutup lembar kerja
• Close All : Menutup semua halaman lembar kerja
• Save : Menyimpan lembar kerja
• Save As : Menyimpan lembar kerja baru atau dengan nama lain
• Import : Meyisipkan objek dari file lain (bukan corel) kedalam lembar kerja
• Export : Mengirim lembar kerja ke file lain (bukan corel)
• Export Office : Mengirim lembar kerja ke Ms. Office
• Send To : Mengirim lembar kerja ke dekstop, mail, my document
• Print : Mencetak lembar kerja
• Print Preview : Melihat lembar kerja yang akan dicetak
• Print Setup : Mengatur lembar kerja yang akan dicetak
• Publish To Web : Menjadikan file web
• Publish To PDF : Menjadikan file pdf
• Recent Files : Membuka file yang telah dibuka
• Document Info : Informasi lembar kerja
• Exit : Keluar program CorelDRAW X3

2. Edit
• Undo :
 Kembali ke kondisi sebelumnya
• Redo : Menuju ke kondisi berikutnya
• Cut : Memotong objek atau teks
• Copy : Menyalin objek atau teks
• Paste : Meletakan hasil copy atau paste
• Insert Barcode : Menyisipkan barcode dalam lembar kerja
• Insert New Object : Menyisipkan objek baru
• Properties : Menampilkan keterangan dari objek.

3. View
• Full-Screen Preview :
 Menampilkan lembar kerja pada layar monitor secara penuh
• Guidelines : Menampilkan garis bantu
• Grid : Menampilkan grid (kotak-kotak) pada lembar kerja
• Rulers : Menampilkan pengaris

4. Layout
• Insert Page :
 Menambahkan halaman lembar kerja
• Rename Page : Menganti nama halaman lembar kerja
• Delete Page : Menghapus halaman lembar kerja
• Got To Page : Loncat ke halaman .....
• Page Setup : Mengatur halaman lembar kerja
• Page Background : Mengatur layar lembar kerja

5. Arrange

• Group : Menjadikan satu semua objek yang dipilih
• Ungroup : Memisahkan kumpulan objek
• Ungroup All : Memisahkan kumpulan – kumpulan objek
• Lock Object : Mengunci objek agar tidak dapat dipindahkan
• Unlock Object : Membuka kunci objek
• Unlock All Object : Membuka semua kunci objek

6. Effects
• Artistic Media : Memberi efek objek artistic media
• Blend : Memberi efek objek blend
• Contour : Memberi efek objek contour
• Envelope : Memberi efek objek envelope
• Extrude : Memberi efek objek extrude
• Bevel : Memberi efek objek bevel
• Lens : Memberi efek objek lensa

7. Text
• Character Formatting : Memformat teks
• Paragraph Formatting : Memformat paragraph
• Tabs : Memformat tabs
• Columns : Memformat kolom
• Bulets : Memformat bullet
• Drop Cap : Memformat drop cap
• Edit Text : Mengedit text
• Insert Symbol Characters : Memasukan teks symbol

B. Standard Toolbar
            Standard Toolbar merupakan kumpulan dari ikon-ikon yang berfungsi untuk pengolahan layar utama CorelDRAW X3, misalnya untuk membuat lembar kerja baru, membuka lembar kerja yang telah disimpan, mencetak lembar kerja.

• New (Ctrl+N): Membuat lembar kerja baru
• Open (Ctrl+O): Membuka dokumen lembar kerja
• Save (Ctrl+S) : Menyimpan lembar kerja
• Print (Ctrl+P) : Mencetak lembar kerja
• Cut (Ctrl+X) : Memotong objek
• Copy (Ctrl+C) : Menyalin objek
• Paste (Ctrl+V) : Meletakan data hasil menyalin
• Undo : Kembali kekondisi sebelumnya
• Redo : Menuju kondisi berikutnya
• Import (Ctrl+I): Memasukan/menyisipkan objek kedalam lembar kerja
• Export (Ctrl+E): Mengirim lembar kerja ke file lain
• Application launcher : Membuka CorelDRAW, CorelPHOTO_PAINt,
• CorelBARCODE, CorelCAPTURE
• Corel online : Menuju website corel
• Zoom level : Pengatur besar tampilan lembar kerja pada area kerja

C. Tool Box
           Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi obyek. Secara default toolbox terletak di bagian kiri lembar kerja. Dengan fasilitas toolbox anda dapat memodifikasi obyek, seperti mengubah bentuk obyek, mendistorsi obyek, mewarnai obyek, memberikan efek-efek tertentu, dan sebagainya.

 Pick tool : Untuk memilih objek, memindah objek,memutar objek , mengubah ukuran objek dan lain – lain
• Shape tool : Untuk mengubah bentuk objek, seperti melengkung garis kurva, mengeser dan menghapus node edit, dan lain-lain
• Smudge brush : Untuk mendistorsi suatu objek dengan klik dan geser pada garis objek tersebut
• Roughen brush : Untuk mencacah objek kurva
• Free transform tool : Untuk memutar objek secara bebas
• Crop tool : Untuk memotong objek dengan menyeleksinya terlebih dahulu
• Knife tool : Untuk memotong objek secara langsung
• Eraser tool : Untuk menghapus objek seperti menggunakan alat penghapus
• Virtual segment delete : Untuk menghapus objek tertentu
 Zoom : Untuk memperbesar tampilan lembar kerja
• Hand tool : Untuk menggeser lembar kerja seperti menggunakan tangan
• Freehand tool : Untuk membuat garis bebas seperti menggambar dengan pensil
• Bezier tool : Untuk membuat garis kurva lengkung maupun garis lurus dengan klik atau klik dan geser
• Artistic media tool : Untuk membuat garis artistik seperti menggunakan spidol kaligrafi.
• Pen tool : Memiki fungsi yang sama dengan Bezier Tool, yaitu untuk menggambar objek kurva lengkung atau garis lurus. Bedanya,kalau Pen Tool saat membuat titik-titik penghubung diikuti garis lurus tetapi pada Bezier Tool tidak.
• Polyline tool : Berfungsi sama dengan Freehand Tool, digunakan untuk menggambar objek bebas. Bedanya kalau menggambar dengan Polyline Tool maka saat anda mengeklik titik kedua dari objek yang dibuat maka masih ada garis yang mengikuti arah panah mouse, sementara Freehand Tool tidak.
• Point curve tool : Untuk menggambar garis kurva lengkung dengan langkah simple
• Interactive conector tool : Untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain
• Dimension tool : Untuk membuat garis dimensi dengan alat bantu untuk mengukur tinggi objek
• Smart fiil tool : Untuk memberi warna pada objek tertutup dengan cepat. Tombol ini juga menghasilkan bentuk objek baru sesuai dengan bidang yang diberi warna
• Smart drawing tool : Untuk menggambar garis bebas yang dapat dikenali dengan bentuk dasar objek dan selanjutnya akan dikonversi secara otomatis oleh CoreDRAW menjadi suatu bentuk objek tertentu.
• Rectangle tool : Untuk menggambar objek persegi panjang atau bujur sangkar
• 3 point rectangle tool : Untuk menggambar objek persegi empat atau bujur sangkar dengan tiga titik point
• Ellipse tool : Untuk menggambar objek lingkaran
• 3 point ellipse tool : Untuk membuat objek elips dengan tiga titik point
• Polygon tool : Untuk membuat objek polygon
• Star tool : Untuk menggambar objek bentuk bintang
• Complex star tool : Untuk menggambar objek bintang yang lebih komplek dibanding hasil Star Tool
• Graph paper tool : Untuk membuat kertas grafik atau table
• Spiral tool : Untuk menggambar objek bentuk spiral
• Basic shape : Untuk menggambar bentuk objek yang telah disediakan CorelDRAW X3
• Arrow shapes : Untuk menggambar berbagai variasi bentuk objek anak panah
• Flow chart shapes : Untuk menggamabar berbagai variasi bentuk objek diagram alur yang telah disediakan CorelDRAW X3
• Banner shapes : Untuk menggambar berbagai bentuk baner yang telah disediakan
• Callout shapes : Untuk menggambar berbagai variasi bentuk objek untuk teks keterangan gambar
• Text tool : Untuk mengetik teks di dalam lembar kerja.
• Interactive blend tool : Untuk membaurkan dua objek atau lebih
• Interactive contour tool : Untuk membuat garis – garis kontour objek
• Interactive distortion tool : Untuk mendistorsi objek seolah – olah objek mendapat gesekan atau tekanan dari objek yang lain
• Interactive drop shadow tool : Untuk memberi efek bayangan pada objek
• Interactive envelope tool : Untuk melipat/mengubah bentuk objek dengan car menggeser handle
• Interactive extrude tool : Untuk mengubah objek menjadi 3 dimensi
• Interactive transparency tool : Untuk membuat warna objek menjadi transparan
• Eyedropper tool : Untuk mengambil warna dari objek tertentu
• Paintbucket tool : Untuk mewarnai sebuah objek setelah mengambil warna dari objek lain menggunakan eyedropper tool
• Outline tool : Untuk mengatur pembuatan garis outline. Tombol ini mempunyai pilihan tombol lain yang berfungsi untuk mewarnai dan mengubah ukuran objek garis
• Fill tool : Untuk mewarnai bidang objek. Tombol ini mempunyai pilihan tombol lain yang berfungsi untuk mengisi atau menghapus warna bidang objek
• Interactive fill tool : Untuk mewarnai bidang objek dengan berbagai macam pilihan warna
• Interactive mesh fill tool : Untuk memecah warna dalam sebuah objek

D. Property Bar
              Property Bar merupakan baris perintah yang unik karena tampilannya akan selalu berubah dan perintah-perintah yang ada di dalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya, tool Box sedang aktif pada Zoom Tool akan memunculkan property dari Zoom tool. Demikian juga dengan tool–tool yang lain. Di sini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.

• Paper type/size : Untuk mengatur tipe/ukuran kertas/lembar kerja secara default
• Paper widht and hight : Untuk mengatur ukuran kertas/lembar kerja
• Potrait : Untuk mengatur posisi kertas berdiri/memanjang
• Landscape : Untuk mengatur posisi kertas tidur/melebar
• Drawing unit : Untuk mengatur satuan ukuran yang digunakan
• Zoom level : Untuk mengatur tampilan lembar kerja
• Zoom in : Untuk membesarkan tampilan lembar kerja
• Zoom out : Untuk mengecilkan tampilan lembar kerja
• Zoom page : Untuk menampilkan semua lembar kerja
• Zoom to page width : Untuk memperbesar lebar halaman
• Zoom to page height : Untuk memperbesar tinggi halaman
• Object(s) position : Untuk mengatur posisi objek pada lembar kerja
• Object(s) size : Untuk mengatur ukuran objek
• Scale factor : Untuk mengatur skala ukuran objek
• Angle of rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan objek
• Miror : Untuk membalikan objek
• Start arrowhead selector, Outline style selector, End arrowhead selector : Untuk memberikan berbagai bentuk ujung garis
• Outline width : Untuk memberikan berbagai ukuran ketebalan garis
• Free hand smoting : Untuk mengatur kehalusan dari Freehand Tool
• Rectangle corner roundness : Untuk mengatur sudut – sudut pada objek persegi empat
• Ellipse : Untuk membuat bentuk elipse pada Elippse Tool
• Pie : Untuk membuat bentuk Pie pada Elippse Tool
• Arc : Untuk membuat bentuk Arc pada Elippse Tool
• Starting and ending angle : Untuk menentukan titik mulai dan akhir untuk Ellipse Tool
• Number of point or side on polygon : Untuk mengatur jumlah sisi yang akan digunakan pada polygon tool
• Warp paragraf text : Untuk memasukan paragraph
• To front of layer : Untuk menampilkan objek di atas layar
• To back of layer : Untuk menyembunyikan objek di bawah layar
• Convert to curves : Untuk mengubah objek menjadi kurva
• Font list : Untuk memilih jenis huruf pada Text Tool
• Font size : Untuk mengatur besar huruf pada Property Bar Text Tool
• Bold : Untuk menebalkan huruf pada Property Bar Text Tool
 Italic : Untuk memiringkan huruf pada Property Bar Text Tool
 Underline : Untuk memberikan garis bawah huruf pada Property Bar Text Tool
 Horizontal alignment : Untuk meratakan tulisan horizontal
• Show/hide bullet : Untuk menampilkan bullet
• Show/hide drop cap : Untuk menampilkan drop cap
• Character formatting : Untuk mengatur huruf
 Edit text : Untuk mengatur tulisan

E. TITLE BAR
Memberi informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. Pada ujung pojok kanan atas terdapat tombol Maximize Button untuk membuat tampilan CorelDRAW satu layar penuh, Minimize button untuk meletakkan program pada Taskbar menu, sedangkan Close button untuk mengakhiri program.

F. RULER
Berfungsi untuk membantu kita dalam membuat desain dengan ukuran yang tepat. karena terdapat mistar horizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita ubah sewaktu-waktu.

G. PRINTABLE AREA
Merupakan area dimana desain kita diletakkan untuk dicetak. Untuk mendesain kita boleh di luar printable area, namun ketika akan dicetak maka harus dimasukkan ke printable area tersebut.

H. COLOR PALETTE
Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. Corel DRAW memberikan berbagai kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai model warna. Kita dapat mengakses tool-tool warna melalui on-screen color palette, Color dialog box, maupun Color Roll-upuntuk memilih warna isi, outline, kertas dan lain-lain. Namun langkah yang tercepat untuk mengakses warna adalah melalui On-screen color palette yan gtesedia di sebelah kanan window.

I. STATUS BAR
Memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi mouse berada dan juga informasi tentang warna pada obyek yang sedang diaktifkan, baik warna fill maupun outline. Yang perlu diperhatikan pada setiap bagian window CorelDRAW adalah, kita dapat mengakses suatu perintah melalui berbagai cara yang kita sukai. Misalnya untuk membuat file baru, dapat memalui menu bar, tool bar, maupun menggunakan perintah Short Cut.


FUNGSI-FUNGSI TOOLS PADA COREL DRAW


Toolbox merupakan sebuah kotak yang berisi bermacam-macam tools atau alat. Pada CorelDRAW, bagian ini berisikan alat-alat untuk membuat dan memoifikasi objek. Secara default, letaknya berada di lembar kerja sebelah kiri, namun dapat juga dipindah posisinya dengan mendragnya ke tempat yang diinginkan. Berikut toolbox pada CorelDRAW X5 (versi 15) :
Image result for FUNGSI-FUNGSI TOOL PADA COREL DRAW
Adapun penjelasan secara rinci mengenai fungsi – fungsi tool pada corel draw :

  • Pick Tool adalah tools untuk seleksi dan mengubah ukuran objek pada lembar kerja CorelDRAW
  • Shape Tool adalah tool untuk mengubah bentuk objek pada lembar kerja CorelDRAW. Dalam tool ini, tersimpan 4 jenis tool berbeda, yang fungsinya saling berkaitan, yakni : Shape, Smudge Brush, Roughen Brush, dan Free Transform. Adapun tombol shortcut atau jalan pintas yang dapat digunakan untuk mengakses tool ini secara cepat adalah tombol F10.
  • Crop Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk memotong sebagian dari objek pada lembar kerja CorelDRAW yang tidak di inginkan. Dalam tool ini, tersimpan 4 jenis tool berbeda, yang fungsinya saling berkaitan, yakni : Crop, Knife, Eraser, dan Virtual Segment Delete. Tool ini tidak memiliki tombol shortcut.
  • Zoom Tool adalah tool yang digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan objek pada lembar kerja CorelDRAW. Dalam tool ini, tersimpan 2 jenis tool berbeda, yang fungsinya saling berkaitan, yakni : Zoom (shortcut Z) dan Pan (shortcut H).
  • Freehand Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagain macam garis dalam lembar kerja CorelDraw, baik garis bebas, point to point, maupun garis-garis yang lain. Terdapat banyak sekali tool yang tersimpan didalam tool freehand yang fungsinya saling berkaitan satu sama lain. Tool-tool tersebut adalah Freehand, 2-Point Line, Bézier, Artistic Media, Pen, B-Spline, Polyline, serta 3-Point Curve. Tombol yang dapat digunakan untuk mengakses tool Freeand secara cepat/shortcut tombolnya adalah tombol F5, sedangkan untuk mengakses tool Artistic Media, kita dapat menggunakan tombol I.
  • Smart Fill Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk menciptakan objek dan memberi warna. Terdapat 2 buah tool yang tersimpan didalam tool ini, yakni Smart Fill dan Smart Drawing (shortcut Shift+S)
  • Rectangle Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk menciptakan berbagai macam bentuk persegi. Dalam tool ini tersimpan dua buah tool, yakni Rectangle dan 3-Point Rectangle. Tool ini dapat diakses secara cepat dengan tombol F6.
  • Ellipse Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam lingkaran. Didalam tool ini terdapat 2 macam tool yang fungsinya saling berkaitan, yakni Ellipse dan 3-Point Ellipse. Tombol shortcut untuk mengakses Ellipse tool adalah F7.
  • Polygon Tool adalah tool yang digunakan untuk membuat berbagai bentuk objek pada lembar kerja CorelDRAW, yang berbentuk polygonal. Dalam Polygon Tool ini, tersembunyi 5 macam tool yang fungsinya saling berkaitan, yakni : Polygon, Star, Complex Star, Graph Paper, dan juga Spiral. Tombol shortcut untuk Polygon Tool adalah Y, sedangkan tombol yang dapat digunakan untuk mengakses Tool Graph Paper adalah D, serta Tombol A untuk Spiral Tool.
  • Basic Shapes Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai objek dengan bentuk dasar pada lembar kerja CorelDRAW. Dalam tool ini, terselip 5 buah tool untuk membuat 5 lima macam objek dengan bentuk yang berbeda-beda, yakni : Basic Shapes , Arrow Shapes, Flowchart Shapes , Banner Shapes, dan Callout Shapes.
  • Text Tool adalah tool yang digunakan untuk menyisipkan text dalam lembar kerja CorelDRAW dengan tombol shortcut F8.
  • Table Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk menyisipkan tabel dalam lembar kerja CorelDRAW.
  • Parallel Dimension Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk membuat objek dengan kemiringan dimensi. Dalam tool ini tersembunyi 5 macam tool yang fungsinya saling berhubungan satu sama lain, yakni Parallel Dimension, Horizontal or Vertical Dimension, Angular Dimension, Segment Dimension, dan 3-Point Callot.
  • Straight-Line Connector Tool adalah tool yang digunakan untuk membuat garis antara 2 objek untuk menghubungkannya. Didalam tool ini, terdapat 4 macam tool, yakni Straight-Line Connector, Rigt-Angle Connector, Right-Angle Rounded Connector, serta Edit Anchor.
  • Blend Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk memadukan dua buah objek atau lebih dalam lembar kerja CorelDRAW. Dalam tool ini, tersimpan 7 macam tool yang fungsinya saling berkaitan antara tool satu dengan yang lainnya. Tool tool yang dimaksud adalah : Blend, Contour, Distort, Drop Shadow, Envelope, Extrude, dan yang terakhir adalah Transparency. Semua tool tersebut tidak memiliki tombol shortcut untuk mengaksesnya secara cepat, namun dapat diakses secara langsung melalui Toolbox.
  • Eyedropper Tool adalah tool yang digunakan untuk menyalin warna dari lembar kerja CorelDRAW, dalam tool ini, tersimpan 2 tool yang fungsinya saling berhubungan, yakni Color Eyedropper dan Attributes Eyedropper
  • Outline Tool adalah tool yang dapat digunakan untuk membuat outline atau garis tepi pada lembar kerja CorelDRAW. Terdapat banyak sekali tool yang tersimpan dalam Outline Tool, tool tool tersebut fungsinya saling berkaitan, yakni Outline Pen, Outline Color, No Outline, Hairline Outline, Beberapa ukuran garis outline ( 0.5 pt, 0.75 pt, 1 pt, 1.5 pt, 2 pt, 3 pt, 4 pt, 8 pt, 1 pt) dan juga Colour. Tombol shortcut / jalan pintas untuk mengakses Outline Pen secara cepat adalah dengan menekan tombol F12. Sedangkan untuk mengakses Outline Color secara cepat, dapat dilakukan dengan menekan tombol kombinasi Shift+F12.
  • Fill Tool adalah tool untuk memberi warna objek dengan berbagai metode. Terdapat 7 macam tool yang tersimpan dalam Fill Tool, yakni : Uniform Fill, Fountain Fill, Pattern Fill, PostScriot Fill, No Fill, dan Color. Tombol kombinasi shortcut untuk mengakses Uniform Fill adalah Shift+F11, sedangkan untuk Fountain Fill, cukup tekan F11
  • Inteactive Fill Tool adalah tool yang digunakan untuk memadukan dua warna atau lebih pada objek. Ada 2 macam tool yang tersimpan didalamnya, yakni Interactive Fill dengan shortcur G, dan Mesh FIll dengan shortcut M.

Okee, cukup sekian untuk postingan kali ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata. Semoga Bermanfaat .. 
Wassalamualaikum Wr. Wb.